Minggu, 23 Februari 2014
Browse Manual »
Wiring »
allah
»
dari
»
gerakan
»
hidayah
»
islam
»
korea
»
masuk
»
puluhan
»
selatan
»
solat
»
tentera
»
terpesona
»
Hidayah dari Allah Terpesona Gerakan Solat Puluhan Tentera Korea Selatan Masuk Islam

Seorang kontributor sebuah media online mengkhabarkan melalui facebooknya kalau ada sekitar 38 Tentera korea selatan yang bertugas di Irak secara mengejutkan memutuskan untuk pindah Agama ke agama Islam.
Tentera korea selatan yang masuk Islam itu nyaris sebagian besar, sekitar 37 orang, berpangkat prajurit dan satu tentera lainnya berpangkat kapten.
Hidayah dari Allah Terpesona Gerakan Solat Puluhan Tentera Korea Selatan Masuk Islam

Seorang kontributor sebuah media online mengkhabarkan melalui facebooknya kalau ada sekitar 38 Tentera korea selatan yang bertugas di Irak secara mengejutkan memutuskan untuk pindah Agama ke agama Islam.
Tentera korea selatan yang masuk Islam itu nyaris sebagian besar, sekitar 37 orang, berpangkat prajurit dan satu tentera lainnya berpangkat kapten.
Meskipun hanya satu orang yang berpangkat kapten, tetapi ternyata sang kapten itulah yang mempengaruhi ke-37 anak buahnya untuk masuk Islam. Kapten yang diketahui bernama Kapten San Jin Gu yang menjabat sebagai komandan brigade 11 SF, Pasukan Penjaga perdamaian PBB dari korea selatan yang ditempatkan di wilayah Irbil, Irak Utara itu mengaku terpesona dengan gerakan solat.
Menurut sang kontributor, ketika bertugas menjadi pasukan penjaga perdamaian di Irak, sang kapten acap kali mengamati perilaku orang muslim Irak yang berbondong-bondong taat untuk solat ke Masjid, hal ini ia lakukan bukan dalam tugas memata-matai, melainkan kerana markas komandonya terletak berdekatan dengan sebuah masjid.
Ketika memerhatikan gerakan-gerakan solat yang dilakukan oleh rakyat Irak, dia sedikit terpegun dan berniat untuk mencuba sendiri seluruh gerakan solat yang ia pelajari tinjauan dari Analisanya itu sendirian di kamar dinasnya.
Ketika mempraktikkan gerakan solat itu sang kapten San Jin-Gu merasa ada ketenangan batin yang menghinggapinya. Kerana itulah ia menjadikan gerakan solat sebagai salah satu olahraga meditasi yang diwajibkan kepada para anak buahnya. Ternyata setelah dikenalkan dengan gerakan meditasi ala solat itu, para perajurit juga merasakan ketenangan dan kedamaian yang sama dengan sang kapten.
Akhirnya, setelah itu kapten San Jin-Gu memutuskan untuk mempelajari Islam lebih banyak dan lebih filosofis lagi sebelum akhirnya ia mantap memilih Islam sebagai jalan baru dalam kehidupannya.
Saat mengaku ingin memeluk Islam kepada anak buahnya, tanpa diduga, ke-37 anak buahnya juga menyatakan diri untuk ikut bersama sang kapten memeluk Agama Islam.
sumber
Menurut sang kontributor, ketika bertugas menjadi pasukan penjaga perdamaian di Irak, sang kapten acap kali mengamati perilaku orang muslim Irak yang berbondong-bondong taat untuk solat ke Masjid, hal ini ia lakukan bukan dalam tugas memata-matai, melainkan kerana markas komandonya terletak berdekatan dengan sebuah masjid.
Ketika memerhatikan gerakan-gerakan solat yang dilakukan oleh rakyat Irak, dia sedikit terpegun dan berniat untuk mencuba sendiri seluruh gerakan solat yang ia pelajari tinjauan dari Analisanya itu sendirian di kamar dinasnya.
Ketika mempraktikkan gerakan solat itu sang kapten San Jin-Gu merasa ada ketenangan batin yang menghinggapinya. Kerana itulah ia menjadikan gerakan solat sebagai salah satu olahraga meditasi yang diwajibkan kepada para anak buahnya. Ternyata setelah dikenalkan dengan gerakan meditasi ala solat itu, para perajurit juga merasakan ketenangan dan kedamaian yang sama dengan sang kapten.
Akhirnya, setelah itu kapten San Jin-Gu memutuskan untuk mempelajari Islam lebih banyak dan lebih filosofis lagi sebelum akhirnya ia mantap memilih Islam sebagai jalan baru dalam kehidupannya.
Saat mengaku ingin memeluk Islam kepada anak buahnya, tanpa diduga, ke-37 anak buahnya juga menyatakan diri untuk ikut bersama sang kapten memeluk Agama Islam.
sumber
OSSERAM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar